Mengenal Jenis Seafood: Cumi-cumi

Mengenal Jenis Seafood: Cumi-cumi

Dalam dunia kuliner laut atau yang lebih dikenal dengan istilah seafood, cumi-cumi menjadi salah satu bahan makanan yang sangat populer dan banyak digemari. Rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, serta fleksibilitasnya untuk diolah menjadi berbagai macam hidangan menjadikan cumi-cumi favorit di banyak restoran, baik lokal maupun internasional.

Mengenal Jenis Seafood: Cumi-cumi

Apa Itu Cumi-Cumi?
Cumi-cumi merupakan hewan laut yang tergolong dalam jenis moluska cephalopoda, artinya ia termasuk golongan hewan lunak yang memiliki https://apkplanetbola88.com/ kepala dan tentakel. Nama ilmiah cumi-cumi yang umum dijumpai adalah Todarodes pacificus, yaitu spesies yang banyak ditemukan di perairan Samudera Pasifik bagian utara.

Berbeda dengan ikan pada umumnya, cumi-cumi tidak memiliki tulang belakang. Tubuhnya lentur dan panjang, terdiri dari bagian kepala, badan, serta delapan tentakel utama dan dua tentakel pemangsa yang lebih panjang. Bagian tubuh cumi-cumi dilapisi oleh mantel yang berfungsi sebagai pelindung organ dalamnya.

Kandungan Gizi Cumi-Cumi

Selain lezat, cumi-cumi juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Di dalam 100 gram cumi-cumi, terdapat:

Protein tinggi yang bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Vitamin B12 yang penting untuk sistem saraf dan produksi sel darah merah.

Selenium sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.

Zat besi yang berguna dalam pembentukan hemoglobin.

Omega-3 yang mendukung kesehatan jantung dan otak.

Namun, penting juga untuk dicatat bahwa cumi-cumi memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsi secara berlebihan sebaiknya dihindari, terutama bagi individu dengan riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.

Ragam Olahan Cumi-Cumi
Cumi-cumi sangat mudah diolah dan bisa dijadikan beragam menu masakan lezat. Berikut beberapa jenis olahan cumi yang populer di berbagai daerah:

Cumi Goreng Tepung
Menu yang satu ini sangat populer di restoran seafood. Cumi dipotong cincin, dibumbui, lalu dibalut tepung dan digoreng hingga garing. Cocok dijadikan camilan ataupun lauk makan.

Cumi Bakar
Cumi dibumbui dengan saus khas, kemudian dibakar di atas arang. Aroma asap yang menyatu dengan bumbu memberikan rasa unik yang menggugah selera.

Cumi Saus Padang
Olahan bercita rasa pedas ini menggunakan bumbu khas Padang seperti cabai, bawang, dan tomat. Cocok bagi penyuka makanan pedas dan berbumbu kuat.

Cumi Isi Tahu
Kombinasi unik antara tahu dan cumi, di mana tahu dihaluskan dan dimasukkan ke dalam tubuh cumi, lalu dikukus atau digoreng. Cocok untuk sajian rumahan yang sehat.

Cumi Asin Cabe Hijau
Jenis cumi kering yang diasinkan kemudian ditumis dengan cabai hijau, bawang merah, dan bawang putih. Cita rasanya pedas dan gurih, cocok sebagai teman nasi hangat.

Tips Memilih dan Mengolah Cumi-Cumi
Agar hasil masakan cumi-cumi terasa nikmat dan tidak alot, berikut beberapa tips penting:

Pilih cumi yang masih segar, biasanya ditandai dengan warna kulit cerah, tidak berbau amis menyengat, dan daging terasa kenyal.

Jangan memasak cumi terlalu lama. Cukup 1-2 menit saja agar teksturnya tetap lembut.

Jika menggunakan cumi beku, pastikan untuk mencairkannya secara perlahan di suhu kulkas sebelum diolah.

Cumi-Cumi dalam Budaya Makan
Dalam berbagai budaya, cumi-cumi sering dianggap sebagai makanan istimewa. Di Jepang, cumi-cumi mentah sering digunakan dalam sashimi atau sushi. Di Indonesia sendiri, cumi menjadi lauk favorit dalam berbagai masakan rumah maupun restoran. Sementara di Italia, cumi biasa digunakan dalam hidangan risotto nero, yakni nasi berwarna hitam karena tinta cumi.

Penutup
Cumi-cumi bukan hanya nikmat untuk disantap, tetapi juga menyimpan banyak manfaat gizi bagi tubuh. Dengan beragam cara pengolahan yang tersedia, cumi bisa menjadi bahan masakan yang fleksibel untuk berbagai selera. Namun, seperti semua jenis makanan, konsumsilah secara bijak agar manfaatnya maksimal dan tetap menyehatkan.

By admin